KATHINA KESEMPATAN UMAT BUDDHA MEMUPUK KEBAJIKAN
Medan-andalas Perayaan Hari Kathina yang dilaksanakan umat Buddha adalah kesempatan memupuk ladang kebajikan dengan memberi dana persembahan kepada Bhikkhu Sangha yang bertujuan melatih kemurahan hati.
“Kemurahan hati di perayaaan Kathina adalah memberi tanpa merasa keberatan.Landasannya adalah tidak mementingkan diri sendiri namun lebih mengutamakan orang lain,”kata Bhikkhu Viryananda saat menyampakan dhamma perayaan Kathina 2561 BE yang diikuti ratusan siswa/i umat Buddha Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM), Jalan Sunggal, Medan, Jum’at (3/11).
Kegiatan perayaaan Kathina yang berlangsung dalam suasana hikmat dan meriah di halaman sekolah itu dihadiri Ketua Dewan Pembina YP SIM, dr Sofyan Tan, Ketua Yayasan Finche SE MPsi,Kepala Sekolah hingga orang tua siswa.
Jika sudah melatih diri dengan keikhlasan dalam memberi kepada orang lain sebut Viryananda, maka hasil kebajikan itu akan kembali kepada diri umat Buddha berupa buah karma baik kepada diri sendiri dan keluarga.
Viryananda menambahkan, hari Kathina yang dirayakan umat Buddha setiap tahun memiliki makna sangat mendalam dimana para Bhikkhu mengakhiri masa vassa selama 3 bulan.
“Dalam masa vassa selama 3 bulan kami para Bhikkhu secara intens melatih diri dan kemurahan hati agar lebih baik.Setelah masa vassa berakhir para Bhikkhu saling meminta maaf dan mensuport satu sama lainnya,”ucap Bhikhhu yang juga mengajar di salah satu sekolah swasta di Medan ini.
Hal serupa imbuh dia, juga bisa dilakukan umat Buddha khususnya siswa/i YP SIM untuk saling memaafkan antara satu dengan lainnya maupun dengan keluarga melalui perayaan Kathina ini.
“Ini berguna untuk melatih diri memberi apresiasi, dukungan dan semangat kita melatih Buddha Dhamma,”tuturnya seraya menambahkan, sejumlah dana Kathina yang diberikan umat Buddha dalam perayaan tersebut sangat bermafaat mendukung kegiatan Bhikkhu sangha dalam hal melatih diri.
Ketua Dewan Pembina YPSIM, dr Sofyan Tan mengatakan, sesuai apa yang disampaikan Bhikkhu Viryananda dalam dhammanya, YPSIM selama ini telah menunjukan kemurahan dan keikhlasan hatinya untuk menyekolahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui program anak asuh dan beasiswa Sofyan Tan Scholarship.
“Beasiswa Sofyan Tan Scholarship kita berikan untuk anak-anak pintar dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan kuliah,”ungkap Sofyan Tan yang juga Anggota DPR RI ini.
Tahun ini sebut sofyan Tan, pihaknya telah memberikan beasiswa kepada 27 siswa lulusan SMA untuk dikuliahkan ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri di sejumlah daerah Indonesia.
“Jadi bapak dan Ibu tidak perlu khawatir uang sekolah dan pembangunan yang selama ini dibayarkan akan kita simpan untuk menolong anak-anak kurang mampu hingga bisa kuliah ke Perguruan Tinggi.Ini sekaligus untuk melatih kemurahan dan keikhlasan hati kita untuk menolong anak-anak dari keluarga kurang mampu ,”imbuh Tokoh Pendidikan Sumut ini.
Sofyan Tan menyampaikan harapannya, agar anak-anak yang telah dikuliahkan nantinya kelak bisa manusia yang berguna bagi bangsa dan negara seperti ada yang menjadi dokter, guru, pejabat dan lainnya.
“Melalui perayaan hari suci Kathina, mudah-mudahan apa yang disampaikan Bhikkhu Viryananda lewat dhamma dan siraman air sucinya bisa membuat kita mensucikan diri dan berbakti kepada orangtua agar kelak menjadi orang-orang sukses,”ucap suami Elinar ini.(Siong)
Sumber :
https://harianandalas.com/medan-kita/kathina-kesempatan-umat-buddha-memupuk-kebajikan